JAKARTA. Setelah berhasil melawan penangkapan ikan secara ilegal atau ilegal fishing, pemerintah mendorong pengusaha lokal untuk memanfaatkan sebesar-besarnya sektor perikanan tangkap. Caranya, memindahkan kapal-kapal lokal dengan bobot diatas 30 gross ton (GT) di utara Jawa ke wilayah Natuna dan Arafura. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, langkah ini diyakini akan meningkatkan kapasitas industri perikanan tangkap nasional. "Kapal pencuri ini hilang, tetapi kapasitas tangkap menjadi kecil. Kita tidak ingin kembali ke rezim yang lama, sekadar panggil asing seperti dulu. Kita ingin tingkatkan kapasitas tangkap nasional," kata Rizal, Rabu (13/7).
Pemerintah ingin Natuna jadi pasar ikan raksasa
JAKARTA. Setelah berhasil melawan penangkapan ikan secara ilegal atau ilegal fishing, pemerintah mendorong pengusaha lokal untuk memanfaatkan sebesar-besarnya sektor perikanan tangkap. Caranya, memindahkan kapal-kapal lokal dengan bobot diatas 30 gross ton (GT) di utara Jawa ke wilayah Natuna dan Arafura. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, langkah ini diyakini akan meningkatkan kapasitas industri perikanan tangkap nasional. "Kapal pencuri ini hilang, tetapi kapasitas tangkap menjadi kecil. Kita tidak ingin kembali ke rezim yang lama, sekadar panggil asing seperti dulu. Kita ingin tingkatkan kapasitas tangkap nasional," kata Rizal, Rabu (13/7).