Pemerintah ingin tol Pejagan-Pemalang konstruksi



JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan pembebasan lahan ruas tol Pejagan-Pemalang sudah mencapai 75% sehingga proses konstruksi sudah bisa dilakukan oleh investor tol. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU, Djoko Murjanto menyatakan akan memanggil Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yakni PT Pejagan Pemalang Toll Road yang sahamnya kini dimiliki oleh MNC Infrastruktur Utama dari sebelumnya PT Bakrie Toll Road (BTR). "Pemberitahuan itu guna memberikan informasi terkait pembebasan lahan," ujarnya, akhir pekan lalu. Djoko mengatakan salah satu ruas tol Trans Jawa ini penting untuk segera dikonstruksi. Ia mengatakan akan cukup vital bagi jalur pantai utara Jawa (Pantura) karena bisa mengurangi 60% beban pantura yang ada saat ini. Rencananya Pejagan-Pemalang akan dibangun dalam enam seksi dengan panjang 57,7 kilometer (km). Pejagan-Pemalang merupakan satu dari empat ruas tol BTR yang diambil alih MNC Infrastruktur Utama. Tiga ruas tol lainnya adalah Ciawi-Sukabumi, Kanci-Pejagan, dan Probolinggo-Pasuruan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: