KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjajaki kerja sama pembangunan transmisi Sumatra-Jawa ke perusahaan China. Hal ini diharapkan bisa mempercepat interkoneksi jaringan antar pulau khususnya di era transisi energi. Pasalnya, saat ini kebutuhan energi baru terbarukan (EBT) di Pulau Jawa mulai meningkat dan sumber energi hijau dari Sumatra melimpah. Dalam data Kementerian ESDM, salah satu sumber EBT yang sudah dimaksimalkan ialah hidro dan panas bumi. Potensi panas bumi sebesar 10 GW di mana kapasitas saat ini mencapai 9 GW atau pemanfaatannya setara 91%. Sedangkan potensi hidro sebesar 8 GW di mana kapasitas saat ini 9 GW atau pemanfaatannya setara 106%.
Pemerintah Jajaki Kerja Sama Proyek Transmisi Sumatra-Jawa Dengan China
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjajaki kerja sama pembangunan transmisi Sumatra-Jawa ke perusahaan China. Hal ini diharapkan bisa mempercepat interkoneksi jaringan antar pulau khususnya di era transisi energi. Pasalnya, saat ini kebutuhan energi baru terbarukan (EBT) di Pulau Jawa mulai meningkat dan sumber energi hijau dari Sumatra melimpah. Dalam data Kementerian ESDM, salah satu sumber EBT yang sudah dimaksimalkan ialah hidro dan panas bumi. Potensi panas bumi sebesar 10 GW di mana kapasitas saat ini mencapai 9 GW atau pemanfaatannya setara 91%. Sedangkan potensi hidro sebesar 8 GW di mana kapasitas saat ini 9 GW atau pemanfaatannya setara 106%.