JAKARTA. Melambatnya ekonomi dalam di negeri turut memukul usaha menengah kecil mikro (UMKM). Ketahanan UMKM diuji dalam kondisi ekonomi yang lesu saat ini. Mencegah UMKM gulung tikar, pemerintah menjamin akses permodalan sektor UMKM. Braman Setyo, Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukrisasi Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mengatakan, pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar menjadi pukulan telak bagi pelaku UKM yang menggunakan bahan baku impor sebagai bahan baku utama. Kata Braman, pelaku UKM mengalami penurunan omzet hingga 15% dengan melemahnya rupiah. "Saat ini, pelaku usaha mesti dibantu dengan kemudahan pemberian modal. Mereka harus dijamin dapat mengakses modal apalagi tahun ini Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) berlaku," ujar Braman pada Kamis (3/9).
Pemerintah jamin akses modal UMKM
JAKARTA. Melambatnya ekonomi dalam di negeri turut memukul usaha menengah kecil mikro (UMKM). Ketahanan UMKM diuji dalam kondisi ekonomi yang lesu saat ini. Mencegah UMKM gulung tikar, pemerintah menjamin akses permodalan sektor UMKM. Braman Setyo, Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukrisasi Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mengatakan, pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar menjadi pukulan telak bagi pelaku UKM yang menggunakan bahan baku impor sebagai bahan baku utama. Kata Braman, pelaku UKM mengalami penurunan omzet hingga 15% dengan melemahnya rupiah. "Saat ini, pelaku usaha mesti dibantu dengan kemudahan pemberian modal. Mereka harus dijamin dapat mengakses modal apalagi tahun ini Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) berlaku," ujar Braman pada Kamis (3/9).