Pemerintah jamin pasokan beras bakal aman



JAKARTA. Masyarakat mesti mengawasi janji tentang kelancaran pasokan beras. Sebab, Pemerintah menjamin pasokan beras selama tahun 2011 nanti berjalan aman.Ada dua program yang membuat pemerintah yakin. Pertama, impor untuk menopang stok beras dalam negeri akan mengalir hingga Februari nanti.Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, total impor beras mencapai 1,28 juta ton hingga Februari nanti. "Akhir tahun ini (2010) masuk 600 ribu, sisanya sekitar 700 ribu akan masuk Januari Februari, pangan kita cukup," ujar Hatta akhir pekan lalu.Kedua, akan ada dua Instruksi Presiden (Inpres) yang menjamin ketersediaan beras. Pertama, Inpres tentang tanggap terhadap kondisi cuaca ekstrim.Menurut Hatta, Inpres itu akan mengatur antara lain mempercepat pembagian bibit, mengintervensi apabila ada padi yang terkena penyakit atau perubahan musim tanam. "Sehingga Menteri Pertanian memiliki fleksibilitas disamping dana cadangan tersedia di APBN," katanya.Kedua, Inpres untuk memberikan fleksibilitas kepada Perum Bulog untuk memasok dan membeli beras petani. Menurut Hatta, fleksibilitas ini tidak hanya pada kualitas tertentu, melainkan bisa membeli beras petani dalam kualitas apapun.Bukan itu saja, Bulog juga bisa membeli beras petani pada harga komersial serta melepas beras premium ke pasar. Beras premium, kata Hatta, banyak diminati seiring pertumbuhan kelas menengah baru.Hatta menambahkan, pembagian beras miskin (raskin) tetap berjalan sepanjang tahun 2011. Sekadar informasi, menurut data Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat raskin tahun ini sebanyak 2,9 juta ton untuk 17,5 juta rumah tangga sasaran. Distribusi raskin akan berjalan selama kurun waktu 12 bulan.Selain itu, Bulog telah menyalurkan raskin ke 13 hingga akhir Desember 2010 untuk 17,5 juta rumah tangga. "Beras miskin tetap kita berikan dengan harga yang tetap murah yaitu Rp1600 per kilogram," janji politisi Partai Amanat Nasional itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: