KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jepang telah menangguhkan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin COVID-19 Moderna setelah laporan kontaminasi di beberapa botol, kata produsen obat Takeda dan kementerian kesehatan. Takeda Pharmaceutical Company, yang bertanggung jawab atas penjualan dan distribusi vaksin Moderna di Jepang, pada hari Kamis mengatakan telah "menerima laporan dari beberapa pusat vaksinasi bahwa zat asing telah ditemukan di dalam botol yang belum dibuka". “Setelah berkonsultasi dengan kementerian kesehatan, kami telah memutuskan untuk menangguhkan penggunaan vaksin” dari tiga batch penuh mulai Kamis, tambahnya.
Pemerintah Jepang menangguhkan 1,63 juta dosis vaksin Moderna karena terkontaminasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jepang telah menangguhkan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin COVID-19 Moderna setelah laporan kontaminasi di beberapa botol, kata produsen obat Takeda dan kementerian kesehatan. Takeda Pharmaceutical Company, yang bertanggung jawab atas penjualan dan distribusi vaksin Moderna di Jepang, pada hari Kamis mengatakan telah "menerima laporan dari beberapa pusat vaksinasi bahwa zat asing telah ditemukan di dalam botol yang belum dibuka". “Setelah berkonsultasi dengan kementerian kesehatan, kami telah memutuskan untuk menangguhkan penggunaan vaksin” dari tiga batch penuh mulai Kamis, tambahnya.