TOKYO. Perekonomian Jepang yang tengah lesu memaksa pemerintah turun tangan. Perdana Menteri Jepang Naoto Kan dalam waktu dekat akan meluncurkan paket stimulus ekonomi senilai ¥ 4,8 triliun atau sekitar US$ 57,3 miliar. "Jika memungkinkan, kami akan menuntaskan pembahasan stimulus ekonomi itu pada pekan ini," kata Menteri Strategi Nasional Jepang Koichiro Gemba, Senin (4/10). Usulan stimulus ekonomi ini datang dari Partai Liberal Demokrat yang saat ini memimpin kabinet Jepang. Menurut Gemba, yang juga Ketua Kebijakan Partai Liberal Demokrat Jepang, paket stimulus tersebut disusun untuk menghadapi ancaman penguatan nilai tukar yen dan deflasi yang membandel. Kedua faktor tersebut dapat menghambat pemulihan ekonomi.
Pemerintah Jepang siapkan stimulus ¥ 4,8 triliun
TOKYO. Perekonomian Jepang yang tengah lesu memaksa pemerintah turun tangan. Perdana Menteri Jepang Naoto Kan dalam waktu dekat akan meluncurkan paket stimulus ekonomi senilai ¥ 4,8 triliun atau sekitar US$ 57,3 miliar. "Jika memungkinkan, kami akan menuntaskan pembahasan stimulus ekonomi itu pada pekan ini," kata Menteri Strategi Nasional Jepang Koichiro Gemba, Senin (4/10). Usulan stimulus ekonomi ini datang dari Partai Liberal Demokrat yang saat ini memimpin kabinet Jepang. Menurut Gemba, yang juga Ketua Kebijakan Partai Liberal Demokrat Jepang, paket stimulus tersebut disusun untuk menghadapi ancaman penguatan nilai tukar yen dan deflasi yang membandel. Kedua faktor tersebut dapat menghambat pemulihan ekonomi.