KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang menahan diri menyatakan keadaan darurat di Tokyo dan tiga wilayah lain yang berdekatan. Meskipun otoritas lokal mendesak Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura untuk mendeklarasi darurat pandemi guna menahan meluasnya wabah Covid-19. Mengutip Bloomberg pada Minggu (3/1), Ibu kota Jepang melaporkan rekor 1.337 kasus virus korona baru pada Malam Tahun Baru. Hal ini terjadi ketika cuaca dingin memicu infeksi bahkan setelah kota itu meningkatkan upaya penahanannya. Pada Sabtu, jumlah kasus serius naik ke level tertinggi sejak 3 Mei. Nishimura bilang pemerintah akan berkonsultasi lagi dengan para ahli sebelum membuat keputusan terkait itu. Ia akan mengaji permintaan empat gubernur untuk pernyataan darurat tersebut. “Kami sepakat bahwa wilayah metropolitan berada dalam situasi yang cukup parah sehingga keadaan darurat pun terlihat,” kata Nishimura dalam konferensi pers pada Sabtu (2/1).
Pemerintah Jepang tunda permintaan keadaan darurat Covid-19 di Tokyo
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang menahan diri menyatakan keadaan darurat di Tokyo dan tiga wilayah lain yang berdekatan. Meskipun otoritas lokal mendesak Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura untuk mendeklarasi darurat pandemi guna menahan meluasnya wabah Covid-19. Mengutip Bloomberg pada Minggu (3/1), Ibu kota Jepang melaporkan rekor 1.337 kasus virus korona baru pada Malam Tahun Baru. Hal ini terjadi ketika cuaca dingin memicu infeksi bahkan setelah kota itu meningkatkan upaya penahanannya. Pada Sabtu, jumlah kasus serius naik ke level tertinggi sejak 3 Mei. Nishimura bilang pemerintah akan berkonsultasi lagi dengan para ahli sebelum membuat keputusan terkait itu. Ia akan mengaji permintaan empat gubernur untuk pernyataan darurat tersebut. “Kami sepakat bahwa wilayah metropolitan berada dalam situasi yang cukup parah sehingga keadaan darurat pun terlihat,” kata Nishimura dalam konferensi pers pada Sabtu (2/1).