KONTAN.CO.ID -DW. Setelah perundingan non-stop dua hari, Kanselir Angela Merkel akhirnya Rabu malam (3/6) mengumumkan, Jerman akan meluncurkan paket stimulus ekonomi baru senilai 130 miliar euro untuk membangkitkan kembali perekonomian yang terkena dampak wabah corona.

Paket stimulus itu antara lain pemotongan pajak pertambahan nilai dari 19% menjadi 16% untuk masa enam bulan ke depan, dan tunjangan tambahan 300 euro untuk setiap anak bagi keluarga. Selain itu, pemerintah juga menaikkan insentif pembelian mobil listrik dari 4000 euro menjadi 6000 euro.

Paket stimulus ekonomi itu dimaksudkan untuk mendorong kembali kegiatan ekonomi itu. 50 miliar euro dianggarkan untuk langkah-langkah mengatasi perubahan iklim serta inovasi digital di sektor perekonomian.

Perundingan alot

Paket stimulus ekonomi disepakati partai-partai koalisi setelah negosiasi non-stop selama 21 jam. Angela Merkel mengatakan, anggota koalisi telah berkomitmen untuk menggelar program yang „berani” demi mendorong konsumsi, investasi dan inovasi, sekaligus meringankan beban keuangan keluarga Jerman.

"Sudah jelas bahwa semua ini membutuhkan respons yang berani," kata Merkel kepada wartawan di Berlin dalam konferensi pers Rabu malam (3/6). "Ini soal mengamankan lapangan pekerjaan, dan menjaga agar perekonomian tetap berjalan, atau membuatnya berjalan lagi."

Penurunan pajak pertambahan nilai akan dimulai 1 Juli dan berlangsung sampain 31 Desember 2020, sedangkan insentif pembelian mobil listrik 6000 euro berlaku sampai akhir 2021. Untuk membangun infrastruktur pengisian baterai di seluruh Jerman disiapkan dana 2,5 miliar euro.

Bantuan untuk keluarga

Untuk meringankan beban keluarga, pemerintah memberikan tunjangan tambahan 300 euro untuk setiap anak, selain tunjangan anak yang diterima secara reguler setiap bulan. Bersamaan dengan itu, pemotongan pendapatan sebelum pajak untuk keluarga yang memiliki anak juga dinaikkan, dari sebelumnya 1908 euro menjadi 4000 euro untuk dua tahun ke depan. Ini berarti, beban pajak keluarga dengan anak akan berkurang secara signifikan.

Pemerintah mengatakan, penurunan pajak pertambahan nilai dan pemberian tunjangan bagi keluarga adalah cara yang paling adil untuk membantu warga yang membutuhkan. Selain bantuan untuk keluarga, paket stimulus ekonomi juga menetapkan bantuan untuk pemerintahan kota dan distrik, yang mengalami kesulitan keuangan karena turunnya pendapatan daerah akibat anjloknya pendapatan pajak dari dunia usaha.

Pemerintah juga memberi curahan dana 5 miliar euro kepada perusahaan kereta api Deutsche Bahn, yang menderita kerugian akibat lockdown. Selain itu, sektor transportasi umum perkotaan mendapat curahan dana 2,5 miliar euro.

Perekonomian Jerman pada kuartal pertama dan kedua tahun ini diperkirakan akan mengalami resesi, namun pengamat dan kalangan ekonomi optimis situasi akan cepat membaik tahun depan.

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti