Pemerintah Jerman tak bailout Deutsche Bank



FRANKFURT. Deutsche Bank, bank terbesar Jerman dalam masalah serius. Pemerintah Jerman pun dikabarkan akan menalangi alias bailout bank tersebut.  Tapi Pemerintah Jerman membantah rencana bailout senilai US$ 14 miliar bagi Deutsche Bank tersebut. Jerman menyatakan tidak mampu membantu Deutsche Bank. Pemerintah Jerman tidak ingin menyuntikkan modal untuk Deutsche Bank lantaran ogah menanggung risiko dari reaksi politik di dalam negeri. 

Asal tahu saja, Deutsche Bank tengah menghadapi tuntutan Pemerintah Amerika Serikat sehubungan dengan kesalahan penjualan aset beragun aset sebelum krisis keuangan tahun 2008. Akibatnya Deutsche Bank harus membayar denda US$ 14 miliar. 

Jerman menegaskan tidak akan membantu bank yang bermasalah karena kesalahan mereka. Hal tersebut juga sudah pernah dilakukan pada bank asal Italia dan bank lain saat menanggulangi permasalah mereka. 


Frankfurter Allgemeine, surat kabar di Jerman seperti, dikutip Reuters melaporkan Kanselir Jerman Angela Merkel tak akan memberikan Deutsche Bank bantuan. "Dia (Merkel) tidak bisa memberi bantuan karena pandangan politik luar negeri. Berlin telah mengambil keputusan garis keras atas penyelamatan bank di Italia," tulis editorial koran itu.

Akibat keputusan itu, membuat fund Qatar harus menderita kerugian € 1 miliar atas investasinya di Deutsche Bank. Maklum harga saham perusahaan ini sudah turun 60%. Harga sahamnya  anjlok lantaran investor meragukan kemampuan Deutsche Bank menghasilkan uang untuk membayar tuntutan dari AS. 

Merugi

Investor Qatar tersebut adalah Paramount Services Holdings dan Supreme Universal Holdings yang memiliki 6% saham sejak pertengahan 2014. Kala itu keduanya membeli saham Deutsche Bank di harga € 25 per saham. Kedua fund Qatar ini juga mengeluarkan dana sekitar € 8,5 miliar untuk mengerek kinerja Deutsche. 

Dana tersebut ditambahkan pada Juli 2016 ketika harga saham Deutsche Bank mencapai € 13 per saham, sehingga dua investor Qatar itu memiliki saham sekitar 10%. Tapi sejak saat itu, harga saham bank Jerman ini terus menurun bahkan berada di level terendah, yakni € 10 per saham. Untungnya kini harga saham kembali meningkat ke € 11,5 per saham. 

Sumber Telegraph  menyebutkan, Deutsche Bank berencana melepas saham baru alias rights issue untuk mendapatkan dana segar. Manajemen Deutsche Bank juga menegaskan posisi modal mereka saat ini sudah memenuhi semua syarat. 

Namun sumber Telegraph menambahkan rights issue itu dilakukan hanya untuk diberikan kepada Pemerintah Amerika Serikat tidak akan menarik bagi investor. 

Deutsche Bank belum bersedia memberi komentar kepada Reuters soal ini. Begitu juga Departemen Kehakiman dan Departemen Keuangan Jerman.               

Editor: Avanty Nurdiana