KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi merilis jurus untuk mengendalikan impor barang konsumsi. Dengan menaikkan tarif pajak impor atau pajak penghasilan (PPh) pasal 22 untuk 1.147 barang impor. Di luar itu, pemerintah juga mengeluarkan instrumen tambahan dengan menaikkan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil mewah mencapai 10%-125% dari sebelumnya 2,5%-7,5%. "Sekarang, kita harus selektif, karena situasi sekarang adalah situasi yang tidak biasa semoga ada hikmahnya, semoga industri dalam negeri kita ada kesempatan untuk maju," ujar Sri Mulyani pada konferensi pers, Rabu (5/9).
Pemerintah juga menaikkan PPnBM mobil mewah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi merilis jurus untuk mengendalikan impor barang konsumsi. Dengan menaikkan tarif pajak impor atau pajak penghasilan (PPh) pasal 22 untuk 1.147 barang impor. Di luar itu, pemerintah juga mengeluarkan instrumen tambahan dengan menaikkan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil mewah mencapai 10%-125% dari sebelumnya 2,5%-7,5%. "Sekarang, kita harus selektif, karena situasi sekarang adalah situasi yang tidak biasa semoga ada hikmahnya, semoga industri dalam negeri kita ada kesempatan untuk maju," ujar Sri Mulyani pada konferensi pers, Rabu (5/9).