KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah daerah menyatakan kesiapannya menjalankan sistem perizinan terintegrasi berbasis daring alias online single submission (OSS). Kesiapan itu diungkapkan sejumlah kepala daerah, setelah dikumpulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (5/7) kemarin. Sebanyak 23 bupati diundang Jokowi. Mereka antara lain, Bupati Sumba Tengah Umbu Sappi Pateduk, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Bupati Jember Faida, Bupati Kapuas Hulu AM Nasir, Bupati Bantul Suharsono, dan Bupati Sleman Sri Purnomo. Usai pertemuan itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, bahwa wilayahnya siap menjalankan OSS. Pasalnya, saat ini sistem perizinan yang dilakukan Pemkab Serang sudah berbasis daring. "Secara garis besar, soal OSS sudah tidak ada persoalan, karena di daerah-daerah sudah menerapkan sistem daring, jadi bila mau menjalankan OSS tinggal diintegrasikan saja," ungkapnya.
Pemerintah kabupaten berjanji menjalankan OSS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah daerah menyatakan kesiapannya menjalankan sistem perizinan terintegrasi berbasis daring alias online single submission (OSS). Kesiapan itu diungkapkan sejumlah kepala daerah, setelah dikumpulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (5/7) kemarin. Sebanyak 23 bupati diundang Jokowi. Mereka antara lain, Bupati Sumba Tengah Umbu Sappi Pateduk, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Bupati Jember Faida, Bupati Kapuas Hulu AM Nasir, Bupati Bantul Suharsono, dan Bupati Sleman Sri Purnomo. Usai pertemuan itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, bahwa wilayahnya siap menjalankan OSS. Pasalnya, saat ini sistem perizinan yang dilakukan Pemkab Serang sudah berbasis daring. "Secara garis besar, soal OSS sudah tidak ada persoalan, karena di daerah-daerah sudah menerapkan sistem daring, jadi bila mau menjalankan OSS tinggal diintegrasikan saja," ungkapnya.