JAKARTA. Kementerian BUMN memperkirakan setoran BUMN berupa dividen kepada pendapatan negara dapat mencapai Rp 40 triliun pada 2017. Namun komposisi setoran dividen BUMN di tahun 2017 ini masih akan dipertimbangkan kembali.

Direktur Jenderal Anggaran Askolani mengatakan, komposisi dividen BUMN untuk tahun 2017 ini dilihat dari dua aspek.

Pertama, perencanaan awal oleh Kementerian BUMN yang telah dibahas dan ditetapkan dengan DPR dalam pembahasan UU APBN 2017, yang perhitungannya masih didasarkan pada proyeksi laba BUMN tahun 2016. Kedua, realisasi laba BUMN tahun 2016 hasil RUPS.

“Dari keduanya, Kementerian BUMN akan meng-update komposisi setoran dividen BUMN di tahun 2017 berdasarkan target dividen BUMN yang telah direncanakan di APBN 2017,” ucapnya saat dihubungi KONTAN, Rabu (14/2).

Namun demikian Askolani mengatakan bahwa tidak perlu APBNP apabila ada perubahan komposisi dividen. Yang jelas, sementara ini belum ada update untuk total dividen,

“Tetapi Alokasi per BUMN bisa disesuaikan Kementerian BUMN setelah RUPS BUMN,” kata dia.

Asal tahu saja, perkiraan setoran dividen pada 2017 yang sudah ditentukan itu lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan perolehan tahun 2016 (Rp 36 triliun), ataupun realisasi tahun 2015 (Rp 37 triliun), dan sama dengan realisasi tahun 2014 (Rp 40 triliun).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia