KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengkaji dan memetakan daerah yang aman untuk melakukan pembangunan kembali atau rekonstruksi hunian warga pasca bencana yang menimpa Palu, Donggala dan sekitarnya. Sebab, ada sejumlah wilayah yang rusak parah, sehingga tidak memungkinkan membangun kembali hunian di wilayah tersebut. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar berujar, hingga kini ada empat lokasi yang menjadi alternatif relokasi. “Empat lokasi itu ada di Duyu, Talise, Sidera, dan Balaroa. Tapi itu masih alternatif, teman-teman (Badan) Geologi akan mengidentifikasi dari sisi keamanannya, jadi belum ditetapkan ya,” ujarnya, Jum’at (12/10). Rudy menyebut, keempat lokasi tersebut merupakan hasil koordinasi dari tim Badan Geologi, Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah, tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta tim Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Pemerintah kaji lokasi relokasi hunian pasca bencana di Palu dan sekitarnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengkaji dan memetakan daerah yang aman untuk melakukan pembangunan kembali atau rekonstruksi hunian warga pasca bencana yang menimpa Palu, Donggala dan sekitarnya. Sebab, ada sejumlah wilayah yang rusak parah, sehingga tidak memungkinkan membangun kembali hunian di wilayah tersebut. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar berujar, hingga kini ada empat lokasi yang menjadi alternatif relokasi. “Empat lokasi itu ada di Duyu, Talise, Sidera, dan Balaroa. Tapi itu masih alternatif, teman-teman (Badan) Geologi akan mengidentifikasi dari sisi keamanannya, jadi belum ditetapkan ya,” ujarnya, Jum’at (12/10). Rudy menyebut, keempat lokasi tersebut merupakan hasil koordinasi dari tim Badan Geologi, Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah, tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta tim Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).