JAKARTA. Pemerintah membuka opsi masuknya perusahaan pelat merah dalam proyek pembangunan kereta api (KA) di Kalimantan Timur. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan proyek yang digagas perusahaan raksasa asal Rusia, Russian Railways lewat anak usahanya PT Kereta Api Borneo. Pada pekan lalu, Presiden Joko Widodo beserta rombongon dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia sempat menggelar pertemuan secara secara khusus dengan perusahaan. Bahkan, Kementerian BUMN juga mengecek lokasi pabrik milik Russian Railways. Rini Soemarno, Menteri BUMN mengatakan, Russian Railways sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah. Bahkan, selama masa tahapan persiapan pembangunan KA, perusahaan ini telah menyiapkan sumber daya lokal untuk dididik di Negeri Beruang Merah tersebut.
Pemerintah kaji Russian Railways masuk Kalimantan
JAKARTA. Pemerintah membuka opsi masuknya perusahaan pelat merah dalam proyek pembangunan kereta api (KA) di Kalimantan Timur. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan proyek yang digagas perusahaan raksasa asal Rusia, Russian Railways lewat anak usahanya PT Kereta Api Borneo. Pada pekan lalu, Presiden Joko Widodo beserta rombongon dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia sempat menggelar pertemuan secara secara khusus dengan perusahaan. Bahkan, Kementerian BUMN juga mengecek lokasi pabrik milik Russian Railways. Rini Soemarno, Menteri BUMN mengatakan, Russian Railways sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah. Bahkan, selama masa tahapan persiapan pembangunan KA, perusahaan ini telah menyiapkan sumber daya lokal untuk dididik di Negeri Beruang Merah tersebut.