KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih mengejar penyelesaian proyek light rail transit (LRT) Jabodebek. Maklum, proyek senilai Rp 29,9 triliun ini masih terkendala dalam penyelesaian tanah. Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Arie Yuriwin menjelaskan, pihaknya masih menyelesaikan konflik sosial pertanahan di sejumlah titik pertanahan. Ia bilang, pihaknya masih menyelesaikan 6.000 meter untuk lahan Transit Oriented Development (TOD) proyek ini di Taman Mini dan Cawang. "Untuk yang di Jakarta, Maret kita targetkan selesai semua pengadaan tanahnya," kata Arie, Jumat (12/1).
Pemerintah kebut pembebasan lahan LRT Jabodebek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih mengejar penyelesaian proyek light rail transit (LRT) Jabodebek. Maklum, proyek senilai Rp 29,9 triliun ini masih terkendala dalam penyelesaian tanah. Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Arie Yuriwin menjelaskan, pihaknya masih menyelesaikan konflik sosial pertanahan di sejumlah titik pertanahan. Ia bilang, pihaknya masih menyelesaikan 6.000 meter untuk lahan Transit Oriented Development (TOD) proyek ini di Taman Mini dan Cawang. "Untuk yang di Jakarta, Maret kita targetkan selesai semua pengadaan tanahnya," kata Arie, Jumat (12/1).