Pemerintah kebut SPAM di Semarang dan Lampung



JAKARTA. Pengerjaan konstruksi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Jawa Timur telah resmi dimulai. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) tengah membidik SPAM Bandar Lampung dan SPAM Semarang Barat untuk dipercepat realisasi pengerjaannya. Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kementerian Koordinator (Kemko) bidang Perekonomian sekaligus Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo menyatakan pemerintah makin percaya diri memakai pola Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dalam proyek pembangunan infrastruktur, khususnya pada sektor penyediaan air minum. “Proyek SPAM Semarang Barat dan SPAM Bandar Lampung akan segera menyusul," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/7). Ia meyakini, pengerjaan SPAM Semarang Barat dan Bandar Lampung akan lebih mudah ketimbang SPAM Umbulan. Alasannya, selain karena ditunjang konsep KPBU yang makin matang, tidak ditemukan potensi tarik menarik kepentingan antar pemerintah daerah seperti yang terjadi pada SPAM Umbulan. “Kalau Umbulan kan lintas wilayah, untuk kasus Bandar Lampung dan Semarang Barat pasti akan lebih simpel, karena hanya untuk satu wilayah saja," papar Wahyu. SPAM Umbulan rencananya akan dijadikan contoh pengembangan pengelolaan air minum di daerah lain karena menggunakan pola KPBU. Proyek yang sempat mangkrak selama 40 tahun ini akan dijadikan modal berharga dalam merealisasikan proyek-proyek SPAM lainnya. Wahyu menjelaskan, dengan konsep KPBU yang diterapkan, dapat lebih menarik minat investor. "Kita akan coba hitung, bagaimana masalah demandnya, kemudian willingness to paynya seperti apa dan ability to paynya seperti apa dari masyarakat” ujarnya. Di saat bersamaan, Asisten Deputi Infrastruktur Sumber Daya Air Kemko Bidang Perekonomian, Mohammad Zainal Fatah menuturkan proyek SPAM Bandar Lampung sudah masuk pada tahap lelang. Saat ini sedang berada pada tahap finalisasi Amdal untuk mendapatkan penetapan lokasi. Sedangkan proyek SPAM Semarang Barat, kini dalam proses penyempurnaan Outline Bussiness Case (OBC). Akhir tahun ini diharapkan segera dimulai proses lelangnya. “Kalau Lampung sudah masuk tahap PQ, kalau Semarang Barat tunggu OBC selesai. Mudah-mudahan yang Semarang, akhir tahun ini sudah ready lelang” kata Fatah. Ia optimis proses lelang SPAM Bandar Lampung tidak akan menemui kendala berarti. Akan dirinya tetapi, Fatah mengaku KPPIP akan lebih fokus pada masalah dealing perizinan. Sedangkan untuk SPAM Semarang Barat, Fatah mengatakan dari segi infrastruktur sudah lebih siap. Sebelumnya, pemerintah telah membangun Waduk Jatibarang yang menjadi sumber utama air baku di Semarang Barat. "Pada prinsipnya, apapun yang bisa kita lakukan untuk percepatan pembangunan infrastruktur kami akan lakukan” ungkapnya optimis. Proyek SPAM Umbulan menelan nilai investasi total Rp 4,51 triliun dan telah direncanakan selama 40 tahun. SPAM Umbulan diharapkan bisa beroperasi di tahun 2019. Proyek yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini memproduksi 4.000 liter per detik. Sumber air bakunya berasal dari mata air Umbulan, kemungkinan bisa dinikmati sekitar 1,3 juta jiwa masyarakat di sebagian wilayah Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina