KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyepakati target penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) menjadi Rp 811,36 triliun. Angka ini meningkat Rp 1 triliun dari usulan awal sebesar R 810,36 triliun. Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Wahyu Utomo mengatakan naiknya target pajak konsumsi tersebut salah satunya dengan pertimbangan aktivitas perekonomian yang mulai membaik sehingga konsumsi masyarakat juga bisa terkerek. "Karena pajak itu sebenarnya basisnya aktivitas konsumsi. Kalau aktivitasnya membaik ya (konsumsi) naik, kalau turun ya turunlah," ujar Wahyu dalam acara Mini Talkshow Bedah RAPBN 2024 di Jakarta, Rabu (20/9).
Pemerintah Kejar Pajak Konsumsi Rp 811,36 Triliun, Konsumsi Orang Kaya Jadi Penopang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyepakati target penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) menjadi Rp 811,36 triliun. Angka ini meningkat Rp 1 triliun dari usulan awal sebesar R 810,36 triliun. Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Wahyu Utomo mengatakan naiknya target pajak konsumsi tersebut salah satunya dengan pertimbangan aktivitas perekonomian yang mulai membaik sehingga konsumsi masyarakat juga bisa terkerek. "Karena pajak itu sebenarnya basisnya aktivitas konsumsi. Kalau aktivitasnya membaik ya (konsumsi) naik, kalau turun ya turunlah," ujar Wahyu dalam acara Mini Talkshow Bedah RAPBN 2024 di Jakarta, Rabu (20/9).