KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan energi baru terbarukan (EBT) menjadi fokus pemerintah. Seiring berkembangnya teknologi, efisiensi untuk menghasilkan tenaga listrik yang bersumber dari EBT adalah sebuah keniscayaan. Di samping itu, harga yang kompetitif menjadi hal penting agar tarif listrik terjangkau bagi masyarakat. Salah satu EBT yang berpeluang dikembangkan di dalam negeri, yaitu pengembangan arus laut untuk menghasilkan energi. Hal ini terungkap saat Delegasi Indonesia yang dipimpin Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana berkunjung ke salah satu perusahaan yang mengembangkan energi arus laut, yaitu Naval Energies, di Cherbourg, Prancis. Energi arus laut yang dikembangkan oleh Naval Energies memiliki teknologi turbin sederhana, yaitu hanya memiliki satu bagian yang bergerak menggunakan air laut sebagai pelumas. Dengan teknologi ini, biaya operasi dan pemeliharaan lebih rendah dibandingkan menggunakan teknologi propeller.
Pemerintah kejar target EBT melalui arus laut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan energi baru terbarukan (EBT) menjadi fokus pemerintah. Seiring berkembangnya teknologi, efisiensi untuk menghasilkan tenaga listrik yang bersumber dari EBT adalah sebuah keniscayaan. Di samping itu, harga yang kompetitif menjadi hal penting agar tarif listrik terjangkau bagi masyarakat. Salah satu EBT yang berpeluang dikembangkan di dalam negeri, yaitu pengembangan arus laut untuk menghasilkan energi. Hal ini terungkap saat Delegasi Indonesia yang dipimpin Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana berkunjung ke salah satu perusahaan yang mengembangkan energi arus laut, yaitu Naval Energies, di Cherbourg, Prancis. Energi arus laut yang dikembangkan oleh Naval Energies memiliki teknologi turbin sederhana, yaitu hanya memiliki satu bagian yang bergerak menggunakan air laut sebagai pelumas. Dengan teknologi ini, biaya operasi dan pemeliharaan lebih rendah dibandingkan menggunakan teknologi propeller.