KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka pengembangan energi baru terbarukan (EBT), pemerintah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan energi surya. Chrisnawan Anditya, Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, Indonesia berkomitmen untuk mencapai 23% porsi EBT pada Bauran Energi Nasional di tahun 2025 sebagai salah satu pemenuhan target Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Paris Agreement. “Sinergitas diperlukan tidak hanya dari pemerintah tetapi juga dari partisipasi masyarakat untuk membentuk ekosistem yang baik guna mencapai target 23% pada tahun 2025. Harapannya Indonesia ke depan bisa menjadi lebih ambisius menuju net zero emission seperti negara maju lainnya,” ujar Chrisnawan dalam diskusi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang diadakan SUN Energy secara daring, Kamis (3/6).
Pemerintah kejar target pengembangan energi baru terbarukan (EBT)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka pengembangan energi baru terbarukan (EBT), pemerintah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan energi surya. Chrisnawan Anditya, Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, Indonesia berkomitmen untuk mencapai 23% porsi EBT pada Bauran Energi Nasional di tahun 2025 sebagai salah satu pemenuhan target Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Paris Agreement. “Sinergitas diperlukan tidak hanya dari pemerintah tetapi juga dari partisipasi masyarakat untuk membentuk ekosistem yang baik guna mencapai target 23% pada tahun 2025. Harapannya Indonesia ke depan bisa menjadi lebih ambisius menuju net zero emission seperti negara maju lainnya,” ujar Chrisnawan dalam diskusi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang diadakan SUN Energy secara daring, Kamis (3/6).
TAG: