KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mengeluarkan izin impor daging sebanyak 100.000 ton. Hal itu dilakukan untuk menjaga harga pangan pada puasa dan lebaran tahun 2021 ini. Impor daging akan terbagi menjadi dua jenis yakni daging kerbau dan daging sapi. "Sudah (dikeluarkan izin), 80.000 ton daging kerbau dan 20.000 ton daging sapi dari Brazil," ujar Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Musdhalifah Machmud saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (7/3). Impor akan dilakukan dengan skema penugasan melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Antara lain adalah Perum Bulog dan PT Berdikari (Persero) yang akan melakukan impor. "Sesuai regulasi Bulog untuk daging kerbau dan Berdikari untuk daging sapi," terang Musdhalifah.
Pemerintah keluarkan izin impor daging 100.000 ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mengeluarkan izin impor daging sebanyak 100.000 ton. Hal itu dilakukan untuk menjaga harga pangan pada puasa dan lebaran tahun 2021 ini. Impor daging akan terbagi menjadi dua jenis yakni daging kerbau dan daging sapi. "Sudah (dikeluarkan izin), 80.000 ton daging kerbau dan 20.000 ton daging sapi dari Brazil," ujar Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Musdhalifah Machmud saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (7/3). Impor akan dilakukan dengan skema penugasan melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Antara lain adalah Perum Bulog dan PT Berdikari (Persero) yang akan melakukan impor. "Sesuai regulasi Bulog untuk daging kerbau dan Berdikari untuk daging sapi," terang Musdhalifah.