JAKARTA. Pemerintah Indonesia akhirnya mengeluarkan travel advisory kepada warga negara Indonesia terkait gejolak politik di Mesir yang kian memanas.Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa setibanya di tanah air bersama rombongan kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu (30/1). Travel advisory itu ditujukan untuk WNI, baik yang ada di Mesir maupun bagi yang merencanakan pergi ke Mesir."Terutama bagi yang sudah berada di Mesir agar senantiasa meningkatkan, kewaspadaaan, menghindari tempat-tempat keramaian dan berkomunikasi terus menerus dengan KBRI kita," katanya.Marty mengaku sudah menampilkan beberapa nomor yang bisa dihubungi bagi warga yang belum berada di mesir dan berencana ke sana. Saran dari pemerintah adalah untuk menimbang kembali rencana pergi ke Mesir dan berkomunikasi dengan Kementrian Luar Negeri mengenai perlu atau tidaknya berkunjung ke Mesir pada saat ini.Terkait WNI yang berada di Mesir yang berjumlah kurang lebih 6100 orang, Marty memastkan sampai saat ini semua dalam keadaan baik,dan aman. Pemerintah pun sejauh ini belum ada rencana untuk melakukan evakuasi."Tentu secara keseluruhan kita ada peningkatan kewaspadaan semua perwakilan, intinya sudah ada peningkatan kewaspadaan sendiri," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah keluarkan travel advisory terhadap Mesir
JAKARTA. Pemerintah Indonesia akhirnya mengeluarkan travel advisory kepada warga negara Indonesia terkait gejolak politik di Mesir yang kian memanas.Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa setibanya di tanah air bersama rombongan kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu (30/1). Travel advisory itu ditujukan untuk WNI, baik yang ada di Mesir maupun bagi yang merencanakan pergi ke Mesir."Terutama bagi yang sudah berada di Mesir agar senantiasa meningkatkan, kewaspadaaan, menghindari tempat-tempat keramaian dan berkomunikasi terus menerus dengan KBRI kita," katanya.Marty mengaku sudah menampilkan beberapa nomor yang bisa dihubungi bagi warga yang belum berada di mesir dan berencana ke sana. Saran dari pemerintah adalah untuk menimbang kembali rencana pergi ke Mesir dan berkomunikasi dengan Kementrian Luar Negeri mengenai perlu atau tidaknya berkunjung ke Mesir pada saat ini.Terkait WNI yang berada di Mesir yang berjumlah kurang lebih 6100 orang, Marty memastkan sampai saat ini semua dalam keadaan baik,dan aman. Pemerintah pun sejauh ini belum ada rencana untuk melakukan evakuasi."Tentu secara keseluruhan kita ada peningkatan kewaspadaan semua perwakilan, intinya sudah ada peningkatan kewaspadaan sendiri," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News