Pemerintah kembali genjot vaksinasi Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menggenjot vaksinasi virus corona (Covid-19) usai Lebaran. Langkah tersebut dilakukan setelah sempat terjadi perlambatan dalam laju vaksiansi Covid-19.

Perlambatan tersebut disebabkan terbatasnya jumlah vaksin yang dimiliki dan memasuki bulan Ramadan dan libur lebaran. "Ini saatnya kita menggenjot kembali vaksinasi," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di Kantor Presiden usai rapat terbatas, Senin (17/5).

Budi menyebut, saat ini stok vaksin Covid-19 di Indonesia telah kembali terisi. Sehingga dapat kembali digunakan untuk menggenjot program vaksinasi Covid-19 guna mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.


Baca Juga: Sinar Mas awali pelaksanaan penyuntikan vaksinasi gotong royong

Vaksinasi akan diprioritaskan bagi masyarakat lanjut usia (lansia). Bekas Wakil Menteri BUMN itu menyebut masyarakat lansia rentan tertular Covid-19 dan menjadi parah bahkan menyumbang angka kematian tertinggi.

"Karena yang banyak masuk rumahbsakit dan wafat itu orang tua kita (lansia), itu yang harus kita lindungi," terang Budi.

Budi mencontohkan Yogyakarta yang mencatatkan kenaikan angka kematian. Salah satu faktor penyebabnya karena banyaknya lansia di Yogyakarta dan belum mendapatkan vaksinasi.

Sementara, lansia terbanyak yang telah divaksinasi adalah DKI Jakarta dan Bali. Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, saat ini terdapat 13,8 juta masyarakat yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Selanjutnya: UPDATE Vaksinasi Covid-19, dosis kedua tembus 9 juta orang hingga Senin (17/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat