Pemerintah kembali gulirkan program konversi BBG



JAKARTA. Pemerintah menunjukkan keseriusannya untuk melanjutkan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Dengan menugaskan kembali PT PGN (persero) dan PT Pertamina (persero) untuk membangun lebih banyak lagi stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).

Menteri koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo menuturkan sudah saatnya seluruh transportasi publik untuk beralih ke BBG. “Suatu saat nanti transportasi harus menggunakan gas, untuk itu PGN dan Pertamina harus menyiapkan SPBG” ujar Indroyono, Kamis (20/11).

Asal tahu saja, PT Pertamina (Persero) akan membangun 150 SPBG baru per tahun. Berdasarkan informasi yang didapat Kontan, awal tahun 2015 akan dibangun 60 SPBG sebagai langkah awal yang akan diintegrasikan dengan SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek.


Langkah ini menurut Indroyono merupakan program lama yang menjadi suntikan semangat untuk mengatasi ketergantungan angkutan terhadap BBM. Dengan penggunaan gas, dinilai Indroyono akan memacu perusahaan negeri untuk membuat SPBG. Di samping BBG memiliki keunggulan yakni lebih ekonomis dan ramah lingkungan ketimbang BBM.

Menyangkut permasalahan konverter kit, Indroyono memastikan pemerintah bakal memberikan insentif supaya masyarakat lebih leluasa mengaksesnya. “Kita carilah kemudahannya, dan nanti dicari insentif supaya orang mau pakai gas” tutur Indroyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto