JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk berbasis proyek, Selasa (25/3) mendatang. Dalam lelang ini, pemerintah menargetkan bisa menyerap dana Rp 1,5 triliun.Dalam lelang ini, pemerintah menawarkan tiga seri lawas project based sukuk (PBS). Yakni, PBS003 (reopening) bertenor 13 tahun ditawarkan dengan imbalan hasil setara dengan 6%.Kemudian, seri PBS005 (reopening) bertenor 29 tahun ditawarkan dengan imbalan 6,75%. Serta, seri PBS 006 (reopening) bertenor enam tahun ditawarkan dengan imbalan 8,25%. Untuk ketiga seri tersebut, pemerintah menggunakan underlying asset proyek atau kegiatan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2014.Selain itu, pemerintah juga menawarkan satu seri SPN-S 12092014 (reopening) bertenor pendek bertenor enam bulan. Berbeda dengan tiga seri PBS, instrumen ini menggunakan underlying asset barang milik negara (BMN) berupa tanah dan bangunan.Lelang sukuk negara tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang. Lelang bersifat terbuka atau open auction dan menggunakan metode harga beragam atau multiple price. Untuk pelaksanaan lelang dilakukan Selasa (25/3) serta setelmen diakukan pada 27 Maret 2014.Semua pihak baik investor individu ataupun institusi dapat menyampaikan penawaran pembelian atau bids dalam lelang. Namun, dalam pelaksanaannya penyampaian bids harus melalui peserta lelang yang telah mendapat persetujuan dari Kementrian Keuangan.Berikut daftar peserta lelang sukuk negara;1. PT Bank Mandiri Tbk2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk3. PT Bank Negara Indonesia Tbk4. PT Bank Permata Tbk5. PT Bank Panin Tbk6. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)7. PT Bank OCBC NISP Tbk8. Standard Chartered Bank9. PT Bank CIMB Niaga Tbk10. PT Bank Internasional Indonesia Tbk11. Citibank NA12. PT Bank Negara Indonesia Syariah13. PTBank Central Asia Tbk14. Deutsche Bank AG15. PT Danareksa Sekuritas16. PT Mandiri Sekuritas17. PT Trimegah Securities Tbk18. PT Bahana SecuritiesCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah kembali lelang Sukuk Rp 1,5 triliun
JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk berbasis proyek, Selasa (25/3) mendatang. Dalam lelang ini, pemerintah menargetkan bisa menyerap dana Rp 1,5 triliun.Dalam lelang ini, pemerintah menawarkan tiga seri lawas project based sukuk (PBS). Yakni, PBS003 (reopening) bertenor 13 tahun ditawarkan dengan imbalan hasil setara dengan 6%.Kemudian, seri PBS005 (reopening) bertenor 29 tahun ditawarkan dengan imbalan 6,75%. Serta, seri PBS 006 (reopening) bertenor enam tahun ditawarkan dengan imbalan 8,25%. Untuk ketiga seri tersebut, pemerintah menggunakan underlying asset proyek atau kegiatan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2014.Selain itu, pemerintah juga menawarkan satu seri SPN-S 12092014 (reopening) bertenor pendek bertenor enam bulan. Berbeda dengan tiga seri PBS, instrumen ini menggunakan underlying asset barang milik negara (BMN) berupa tanah dan bangunan.Lelang sukuk negara tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang. Lelang bersifat terbuka atau open auction dan menggunakan metode harga beragam atau multiple price. Untuk pelaksanaan lelang dilakukan Selasa (25/3) serta setelmen diakukan pada 27 Maret 2014.Semua pihak baik investor individu ataupun institusi dapat menyampaikan penawaran pembelian atau bids dalam lelang. Namun, dalam pelaksanaannya penyampaian bids harus melalui peserta lelang yang telah mendapat persetujuan dari Kementrian Keuangan.Berikut daftar peserta lelang sukuk negara;1. PT Bank Mandiri Tbk2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk3. PT Bank Negara Indonesia Tbk4. PT Bank Permata Tbk5. PT Bank Panin Tbk6. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)7. PT Bank OCBC NISP Tbk8. Standard Chartered Bank9. PT Bank CIMB Niaga Tbk10. PT Bank Internasional Indonesia Tbk11. Citibank NA12. PT Bank Negara Indonesia Syariah13. PTBank Central Asia Tbk14. Deutsche Bank AG15. PT Danareksa Sekuritas16. PT Mandiri Sekuritas17. PT Trimegah Securities Tbk18. PT Bahana SecuritiesCek Berita dan Artikel yang lain di Google News