KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Robert Endi Jaweng memprediksi pemekaran daerah akan sulit dilakukan dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan. Robert menilai, ada dua alasan pemekaran daerah sulit dilakukan. Pertama, RPP tentang desain besar penataan daerah dan RPP tentang pembentukan daerah belum terbit. Kedua, RPP tersebut merupakan aturan turunan UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Di sisi lain, pemekaran belum bisa dilakukan kemungkinan karena anggaran. Robert menyebut, selama lima tahun belakangan sebagian besar anggaran banyak dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia.
Pemerintah kembali tunda moratorium pemekaran daerah, ini kata KPPOD
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Robert Endi Jaweng memprediksi pemekaran daerah akan sulit dilakukan dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan. Robert menilai, ada dua alasan pemekaran daerah sulit dilakukan. Pertama, RPP tentang desain besar penataan daerah dan RPP tentang pembentukan daerah belum terbit. Kedua, RPP tersebut merupakan aturan turunan UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Di sisi lain, pemekaran belum bisa dilakukan kemungkinan karena anggaran. Robert menyebut, selama lima tahun belakangan sebagian besar anggaran banyak dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia.