JAKARTA. Pemerintah mewaspadai dampak peningkatan harga pangan terhadap laju inflasi dan tingkat kemiskinan di tanah air yang berpotensi meningkat dari 13,3% pada 2010 menjadi maksimal 14,5% pada 2011. “Masyarakat miskin sangat terpengaruh oleh kenaikan harga bahan pangan karena 2/3 dari konsumsi mereka adalah pada konsumsi pangan, sementara golongan lain lebih terpengaruh pada kenaikan bahan bakar minyak (BBM),” ujar pemerintah dalam naskah tertulis rapat koordinasi sejumlah Menteri Bidang Perekonomian berjudul Bahan Retreat Pangan. Naskah Bahan Retreat Pangan ini menjabarkan enam skenario perhitungan dampak kenaikan harga pangan, yang diwakili oleh beras dan cabai, terhadap tingkat kemiskinan. Periode yang digunakan dalam perhitungan potensi peningkatan tingkat kemiskinan adalah Maret 2010 (13,3%) ke Maret 2011.
Pemerintah khawatirkan gejojak harga pangan
JAKARTA. Pemerintah mewaspadai dampak peningkatan harga pangan terhadap laju inflasi dan tingkat kemiskinan di tanah air yang berpotensi meningkat dari 13,3% pada 2010 menjadi maksimal 14,5% pada 2011. “Masyarakat miskin sangat terpengaruh oleh kenaikan harga bahan pangan karena 2/3 dari konsumsi mereka adalah pada konsumsi pangan, sementara golongan lain lebih terpengaruh pada kenaikan bahan bakar minyak (BBM),” ujar pemerintah dalam naskah tertulis rapat koordinasi sejumlah Menteri Bidang Perekonomian berjudul Bahan Retreat Pangan. Naskah Bahan Retreat Pangan ini menjabarkan enam skenario perhitungan dampak kenaikan harga pangan, yang diwakili oleh beras dan cabai, terhadap tingkat kemiskinan. Periode yang digunakan dalam perhitungan potensi peningkatan tingkat kemiskinan adalah Maret 2010 (13,3%) ke Maret 2011.