KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengklaim capaian realisasi investasi selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mengalami pertumbuhan yang sangat memuaskan, bahkan melampaui capaian di masa pemerintahan sebelumnya.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengungkapkan bahwa selama masa pemerintahan ini, realisasi investasi per kuartal secara konsisten mampu tumbuh tinggi di angka dua digit.

"Selama pemerintahan ini, investasi kita mampu tumbuh cukup tinggi, double digit 13,6%, dan baru di pemerintahan ini investasi per kuartal mencapai di atas Rp 450 triliun," ungkap Susiwijono dalam diskusi "1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran" pada Kamis (16/10/2025).

Reksa Dana Diburu, Investor dan Nilai Reksa Dana Mirae Asset Naik di Awal 2025

Ia membandingkan angka tersebut dengan realisasi di awal pemerintahan sebelumnya yang hanya berkisar Rp 200-an triliun per kuartal, yang berarti capaian saat ini meningkat hingga 2,5 kali lipat.

Baca Juga: Realisasi Investasi Kuartal III-2025 Capai Rp 1.400 Triliun, Sudah 73,68% dari Target

Lebih lanjut, Susiwijono merinci bahwa pertumbuhan double digit tersebut telah terjadi dalam beberapa kuartal, dimulai dari kuartal IV 2024, kemudian berlanjut pada kuartal I dan kuartal II tahun 2025. "Tiga kuartal ini mencatat angka di atas Rp 450 triliun yang belum pernah terjadi sebelumnya," tegasnya.

Penciptaan Lapangan Kerja dan Inklusivitas

Dari sisi kualitas, Susiwijono menyoroti peningkatan signifikan dalam penciptaan lapangan kerja. Ia menyebutkan bahwa penciptaan lapangan kerja pada kuartal II lalu mencapai 665.000.

"Baru di pemerintahan ini penciptaan lapangan kerja per kuartal rata-rata di atas 600.000 dan 450.000," ujar Susiwijono. 

Baca Juga: Realisasi Investasi Asing Turun, Rosan: Persaingan Global Semakin Ketat

Menurutnya, angka ini jauh melampaui rata-rata di awal pemerintahan yang lalu yang disebutnya berada di bawah 200 ribu lapangan kerja. "Jadi dari sisi capaian realisasinya meningkat sangat signifikan, dan juga semakin berkualitas," tambahnya.

Selain itu, capaian investasi juga semakin inklusif dan merata. Susiwijono mengungkapkan bahwa pada kuartal II, investasi di luar Jawa sudah mencapai 50,5%.

"Dengan demikian kita lihat semakin inklusif, dan juga berdasarkan beberapa kebijakan dan program pengembangan kawasan kita dorong terus juga pemerataan di luar Jawa," pungkasnya.

Secara keseluruhan, Susiwijono menyimpulkan bahwa capaian investasi ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan dan semakin berkualitas, jauh lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Gencar Diplomasi Ekonomi, Realisasi Investasi Jadi Tugas Berat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News