JAKARTA. Pemerintah menyatakan, ekspor produk rotan dalam bentuk jadi naik pada kuartal I tahun ini menjadi US$ 58 juta. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di Jakarta, Jumat913/4). Menurut Gita, kinerja ekspor produk rotan pada kuartal I tersebut naik sebesar 36%, dibandingkan periode yang sama tahun 2011. "Ekspor produk jadi trennya positif," kata Gita di Jakarta (13/4). Gita juga membantah, bila ada produsen mebel rotan yang mengeluhkan kelangkaan bahan baku rotan. Bantahan tersebut dikeluarkan Gita, karena ia sudah melakukan pengecekan ketersediaan bahan baku rotan di Cirebon. Mengenai industrialisasi rotan di daerah selain Jawa, Gita mengaku masih membutuhkan waktu. Beberapa wilayah yang akan menjadi sentra industri rotan itu antara lain, Palu, Katingan dan Sulawesi Barat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah klaim ekspor rotan kuartal I naik 36%
JAKARTA. Pemerintah menyatakan, ekspor produk rotan dalam bentuk jadi naik pada kuartal I tahun ini menjadi US$ 58 juta. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di Jakarta, Jumat913/4). Menurut Gita, kinerja ekspor produk rotan pada kuartal I tersebut naik sebesar 36%, dibandingkan periode yang sama tahun 2011. "Ekspor produk jadi trennya positif," kata Gita di Jakarta (13/4). Gita juga membantah, bila ada produsen mebel rotan yang mengeluhkan kelangkaan bahan baku rotan. Bantahan tersebut dikeluarkan Gita, karena ia sudah melakukan pengecekan ketersediaan bahan baku rotan di Cirebon. Mengenai industrialisasi rotan di daerah selain Jawa, Gita mengaku masih membutuhkan waktu. Beberapa wilayah yang akan menjadi sentra industri rotan itu antara lain, Palu, Katingan dan Sulawesi Barat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News