KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengklaim sudah sangat profesional dalam mengelola utang. Pengelolaan utang Indoneesia saat ini juga disebut sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan orde baru. Suahasil Nazara, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) bilang pada jaman orde baru, sebanyak 95% utang dalam mata uang asing. "Kalau tahu, sebenarnya jaman orde baru utang Indonesia 95% dalam mata uang asing," kata Suahasil dalam diskusi panel di acara peluncuran buku laporan perekonomian 2017, Rabu (28/3). Pada zaman orde baru, juga belum ada instrumen surat utang negara atau SUN. Menurut Suahasil, SUN baru ada pada 2004. Dengan banyaknya utang dalam mata uang asing pada zaman orde baru membuat risiko pemerintah cukup tinggi.
Pemerintah klaim sudah profesional dalam kelola utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengklaim sudah sangat profesional dalam mengelola utang. Pengelolaan utang Indoneesia saat ini juga disebut sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan orde baru. Suahasil Nazara, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) bilang pada jaman orde baru, sebanyak 95% utang dalam mata uang asing. "Kalau tahu, sebenarnya jaman orde baru utang Indonesia 95% dalam mata uang asing," kata Suahasil dalam diskusi panel di acara peluncuran buku laporan perekonomian 2017, Rabu (28/3). Pada zaman orde baru, juga belum ada instrumen surat utang negara atau SUN. Menurut Suahasil, SUN baru ada pada 2004. Dengan banyaknya utang dalam mata uang asing pada zaman orde baru membuat risiko pemerintah cukup tinggi.