KONTAN.CO.ID - KINSHASA. Pemerintah Republik Demokratik Kongo telah memutus koneksi internet dan layanan SMS di seluruh negeri selama dua hari berturut-turut hingga Selasa (1/1), ketika negara Afrika tersebut menunggu hasil dari pemilihan presiden yang berujung dengan kekacauan pada akhir pekan lalu. Seperti diwartakan Reuters, baik pihak oposisi maupun koalisi yang berkuasa telah mengklaim bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilu yang penuh gejolak pada hari Minggu. Di mana banyak warga Kongo tidak dapat memilih karena wabah Ebola, konflik dan masalah logistik. Barnabe Kikaya bin Karubi, penasihat senior Presiden Joseph Kabila, mengatakan layanan internet dan SMS dipotong untuk menjaga ketertiban umum setelah "hasil fiktif" mulai beredar di media sosial. "Hal tersebut bisa membawa kita kepada kekacauan," kata Kikaya. Ia menambahkan jaringan internet akan tetap terputus sampai publikasi hasil lengkap pada 6 Januari nanti.
Pemerintah Kongo cabut koneksi internet dan SMS usai pemilu yang bergejolak
KONTAN.CO.ID - KINSHASA. Pemerintah Republik Demokratik Kongo telah memutus koneksi internet dan layanan SMS di seluruh negeri selama dua hari berturut-turut hingga Selasa (1/1), ketika negara Afrika tersebut menunggu hasil dari pemilihan presiden yang berujung dengan kekacauan pada akhir pekan lalu. Seperti diwartakan Reuters, baik pihak oposisi maupun koalisi yang berkuasa telah mengklaim bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilu yang penuh gejolak pada hari Minggu. Di mana banyak warga Kongo tidak dapat memilih karena wabah Ebola, konflik dan masalah logistik. Barnabe Kikaya bin Karubi, penasihat senior Presiden Joseph Kabila, mengatakan layanan internet dan SMS dipotong untuk menjaga ketertiban umum setelah "hasil fiktif" mulai beredar di media sosial. "Hal tersebut bisa membawa kita kepada kekacauan," kata Kikaya. Ia menambahkan jaringan internet akan tetap terputus sampai publikasi hasil lengkap pada 6 Januari nanti.