KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah memerintahkan militer untuk menstabilkan distribusi obat-obatan COVID-19 di Pyongyang, beberapa hari setelah mengumumkan penguncian menyusul wabah virus corona pertama yang dikonfirmasi di negara itu. Korea Utara mengakui untuk pertama kalinya pekan lalu bahwa mereka sedang memerangi wabah COVID-19 yang "meledak", dengan para ahli meningkatkan kekhawatiran bahwa virus itu dapat menghancurkan negara dengan persediaan medis terbatas dan tidak ada program vaksin. Sebagai tanda betapa seriusnya situasinya, Kim “sangat mengkritik” pejabat kesehatan pada pertemuan politbiro pada hari Minggu atas apa yang disebutnya sebagai tanggapan yang gagal terhadap pencegahan epidemi, khususnya kegagalan untuk menjaga apotek tetap buka sepanjang waktu untuk mendistribusikan obat-obatan.
Pemerintah Korea Utara Berjibaku Menangani Ledakan Wabah COVID-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah memerintahkan militer untuk menstabilkan distribusi obat-obatan COVID-19 di Pyongyang, beberapa hari setelah mengumumkan penguncian menyusul wabah virus corona pertama yang dikonfirmasi di negara itu. Korea Utara mengakui untuk pertama kalinya pekan lalu bahwa mereka sedang memerangi wabah COVID-19 yang "meledak", dengan para ahli meningkatkan kekhawatiran bahwa virus itu dapat menghancurkan negara dengan persediaan medis terbatas dan tidak ada program vaksin. Sebagai tanda betapa seriusnya situasinya, Kim “sangat mengkritik” pejabat kesehatan pada pertemuan politbiro pada hari Minggu atas apa yang disebutnya sebagai tanggapan yang gagal terhadap pencegahan epidemi, khususnya kegagalan untuk menjaga apotek tetap buka sepanjang waktu untuk mendistribusikan obat-obatan.