Pemerintah koreksi satu pasien positif corona dan satu pasien meninggal, Mengapa??



KONTAN.CO.ID - Update kasus korona jumlah kasus positif hingga Rabu (25/3) sebanyak 790 positif terinfeksi virus corona. Sedangkan jumlah pasien sembuh sebannyak 31 dan dan meninggal 58 orang.

Ahmad Yurianto Juru bicara pemerintah Indonesia untuk penangan kasus virus Corona Covid-19 menyatakan, konfirmasi positif pada hari ini setelah tim mendapatkan hasil dari pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) sebanyak 105 kasus.

Baca Juga: Hasil rapid test negatif, tak menjamin terbebas dari virus corona covid, kok bisa?

Yurianto juga mengoreksi data yang dia umukan hari Selasa (24/3) yakni dari 686 menjadi 685 orang. Koreksi ini ia lakukan karena terjadi kesalahan pelaporan satu orang pasien yang tercatat di dua rumah sakit. Sehingga total pada hari Selasa sebanyak 685 pasien positif vorona covid-19.

"Ada koreksi karena satu pasien tercatat di dua rumah sakit karena namanya sangat mirip. Dengan tambahan kasus baru sehingga total per hari ini kasus positif mencapai 790 kasus. 

Baca Juga: Rapid test di Bekasi dilaksanakan di tiga lokasi mulai besok

Adapun pasien sembuh yang sudah didapat laporan di RS menjadi 31 orang.

Selain itu Ahmad Yurianto juga mengoreksi jumlah angka kematian. Setelah verifikasi ulang ada data, laporan yang dobel pada hari Selasa (24/3), sehingga total menjadi 55 orang. "Hari ini tambah 3 orang sehingga korban meninggal menjadi 58.

Baca Juga: UPDATE virus corona di Indonesia: Total 790 kasus, 58 meninggal dan 31 orang sembuh orang,"katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar