JAKARTA. Pemerintah akan menggenjot belanja di kementerian dan lembaga (K/L) di bulan-bulan terakhir 2008. Dana anggaran tersisa hampir Rp 120 triliun harus terserap dalam bulan Desember 2008 ini. Menteri Keuangan Srimulyani Indrawati mengatakan target pembelanjaan yang sangat besar tersebut untuk mengejar tenggat waktu tutup buku Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2008. "Saya punya uang Rp 120 triliun di Bank Indonesia dan saya harus belanjakan dalam satu bulan. Kalau saya bayar Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) ini, maka dalam waktu 1 kali 30 hari ke depan, seluruh pencairan anggaran akan terjadi," kata Menkeu dalam Investor Summit dan Capital Expo 2008 di Jakarta, Selasa (25/11). Menkeu berharap dengan belanja pemerintah sebesar itu pada bulan Desember 2008 maka likuiditas yang ketat saat ini akan sedikit mengalami pelonggaran. Belanja tersebut diharapkan menjadi stimulus dinamika ekonomi. "Harusnya likuiditas bisa muter, jangan dipakai membeli dolar sehingga bikin runyam. Likuiditas untuk eksibitas ekonomi bukan spekulasi. Pemerintah akan terus-menerus mencairkan anggaran bahkan lebih dari Rp 100 triliun," ujarnya.