KONTAN.CO.ID - BEIJING. Aturan keras China terhadap perusahaan lokal yang IPO di luar negeri telah mengacaukan rencana startup yang ingin go publik. Akibat, perusahaan-perusahaan rintisan beralih berburu investor di kawasan Asia yang punya pasar modal berkembang. JP Morgan memperkirakan penggalangan dana dari pemodal swasta seperti Blacstone, PAG dan TPG untuk startup Asia melonjak lebih dari US$ 240 miliar tahun lalu dari hanya sekitar US$ 100 miliar pada 2017. Sebagai besar startup tersebut merupakan perusahaan China. Selama bertahun-tahun, perusahaan investasi swasta yang menjadi pemodal di perusahaan-perusahaan besar Silicon Valley telah meningkatkan investasi di perusahaan startup. Belakangan, investor seperti Blacstone Inc dan Temasek Holding Pte telah mengerumuni unicorn China menjelang aksi IPO yang dilakukan.
Pemerintah Larang IPO di Luar Negeri, Startup China Berburu Investor Swasta
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Aturan keras China terhadap perusahaan lokal yang IPO di luar negeri telah mengacaukan rencana startup yang ingin go publik. Akibat, perusahaan-perusahaan rintisan beralih berburu investor di kawasan Asia yang punya pasar modal berkembang. JP Morgan memperkirakan penggalangan dana dari pemodal swasta seperti Blacstone, PAG dan TPG untuk startup Asia melonjak lebih dari US$ 240 miliar tahun lalu dari hanya sekitar US$ 100 miliar pada 2017. Sebagai besar startup tersebut merupakan perusahaan China. Selama bertahun-tahun, perusahaan investasi swasta yang menjadi pemodal di perusahaan-perusahaan besar Silicon Valley telah meningkatkan investasi di perusahaan startup. Belakangan, investor seperti Blacstone Inc dan Temasek Holding Pte telah mengerumuni unicorn China menjelang aksi IPO yang dilakukan.