JAKARTA. Pemerintah segera melepas kepemilikan saham di sejumlah badan usaha milik negara (BUMN). Pasalnya, perusahaan pelat merah itu memang tidak sehat, menderita kerugian dalam beberapa tahun terakhir. Diharapkan, divestasi ini bisa menyelamat nasib perusahaan yang beberapa diantaranya sudah ada sejak era penjajahan. Ada empat perusahaan yang akan dijual. Mereka adalah PT Cambrics Primissima, PT Sarana Karya, PT Kertas Padalarang, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI). Pelepasan saham di perusahaan itu sudah tertuang dalam surat keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-350/MBU/2013 tertanggal 9 September 2013. Sekretaris Kementerian BUMN, Imam A. Putro, mengatakan, rencana divestasi empat perusahaan ini merupakan bagian dari program rightsizing BUMN untuk mendapatkan jumlah perusahaan negara yang ideal. "Divestasi ini diharapkan menjadi pilihan yang terbaik," ujar Imam, Senin (23/9).
Pemerintah lego empat perusahaan
JAKARTA. Pemerintah segera melepas kepemilikan saham di sejumlah badan usaha milik negara (BUMN). Pasalnya, perusahaan pelat merah itu memang tidak sehat, menderita kerugian dalam beberapa tahun terakhir. Diharapkan, divestasi ini bisa menyelamat nasib perusahaan yang beberapa diantaranya sudah ada sejak era penjajahan. Ada empat perusahaan yang akan dijual. Mereka adalah PT Cambrics Primissima, PT Sarana Karya, PT Kertas Padalarang, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI). Pelepasan saham di perusahaan itu sudah tertuang dalam surat keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-350/MBU/2013 tertanggal 9 September 2013. Sekretaris Kementerian BUMN, Imam A. Putro, mengatakan, rencana divestasi empat perusahaan ini merupakan bagian dari program rightsizing BUMN untuk mendapatkan jumlah perusahaan negara yang ideal. "Divestasi ini diharapkan menjadi pilihan yang terbaik," ujar Imam, Senin (23/9).