Pemerintah Lelang Enam Seri Sukuk pada Selasa (21/11), Target Indikatif Rp 9 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa, 21 November 2023. Pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 9 triliun pada lelang sukuk kali ini.

Berdasarkan keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat enam seri sukuk yang akan dilelang, yakni satu seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan lima seri PBS (Project Based Sukuk).

Pada lelang ini kembali ditawarkan seri PBSG001 yang merupakan seri green sukuk yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik. Penerbitan seri Green Sukuk melalui lelang ini melengkapi program penerbitan Green sukuk yang sudah dilakukan sebanyak 5 kali di pasar global sejak tahun 2018 dan 5 kali di pasar domestik melalui green sukuk ritel sejak tahun 2019.


Baca Juga: Laris Manis, Kuota Pemesanan ST011 Ditambah Jadi Rp 10 Triliun

Seri PBSG001 juga dapat digunakan untuk mendukung program RPIM (Rasio Pembiayaan Inlkusif Makropudensial)  bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah.

Adapun dana yang diperoleh dalam lelang ini nantinya akan digunakan pemerintah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023. Berikut keenam seri sukuk yang akan dilelang pada Selasa, (21/11).

1. SPN-S 07052024 (reopening) akan jatuh tempo pada 7 Mei 2024 dengan tingkat imbalan diskonto.

2. PBS036 akan jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2025 dengan tingkat imbalan sebesar 5,37%

3. PBS003 akan jatuh tempo pada 15 Januari 2027 dengan imbalan 6,0%

4. PBSG001 akan jatuh tempo pada 15 September 2029 dengan tingkat imbalan 6,62%

5. PBS037 akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2036 dengan imbalan 6,87%

6. PBS033 akan jatuh tempo pada 15 Juni 2047 dengan imbalan 6,75%

Lelang SBSN akan dibuka hari Selasa tanggal 21 November 2023 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Sementara, setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 23 November 2023 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi