JAKARTA. Kementerian Pertanian melepaskan varietas padi tahan hama yaitu Inpari13. Varietas ini memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan jenis lain. Rata-rata hasil panen 6,5 hingga 10 ton per hektare. “Kita berharap kontribusi padi Inpari 13 terhadap surplus bisa signifikan, karena produksi padi ini bisa mencapai 6,5 ton sampai 10 ton per hektare atau di atas rata-rata produksi padi jenis Ciherang maupun IR64,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian Haryono di Jakarta. Data Balitbang menunjukkan saat ini luas areal padi mencapai 12,8 juta hektare dengan dominasi padi jenis Ciherang sebesar 47 persen, dan sisanya IR 64 dan puluhan padi varietas lain. Dengan tingkat produktivitas tinggi, kata Haryono, padi Inpari ditargetkan akan menggeser varietas padi jenis Ciherang yang rata-rata produksinya hanya 6 ton dan padi IR 64 yang produksinya hanya 5 ton per hektare.
Pemerintah lepas varietas padi Inpari 13
JAKARTA. Kementerian Pertanian melepaskan varietas padi tahan hama yaitu Inpari13. Varietas ini memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan jenis lain. Rata-rata hasil panen 6,5 hingga 10 ton per hektare. “Kita berharap kontribusi padi Inpari 13 terhadap surplus bisa signifikan, karena produksi padi ini bisa mencapai 6,5 ton sampai 10 ton per hektare atau di atas rata-rata produksi padi jenis Ciherang maupun IR64,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian Haryono di Jakarta. Data Balitbang menunjukkan saat ini luas areal padi mencapai 12,8 juta hektare dengan dominasi padi jenis Ciherang sebesar 47 persen, dan sisanya IR 64 dan puluhan padi varietas lain. Dengan tingkat produktivitas tinggi, kata Haryono, padi Inpari ditargetkan akan menggeser varietas padi jenis Ciherang yang rata-rata produksinya hanya 6 ton dan padi IR 64 yang produksinya hanya 5 ton per hektare.