Pemerintah luruskan simpang siur realisasi pajak



JAKARTA. Kementerian di bidang perekonomian akan memberikan laporan secara khusus mengenai penerimaan negara, khususnya dari sektor pajak.

Laporan khusus ini diberikan berkaitan dengan target penerimaan pajak tahun 2015 ini yang kemungkinan besar tidak tercapai.

Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, laporan khusus ini diberikan untuk memberikan gambaran yang jelas bagi presiden dan masyarakat mengenai kondisi penerimaan pajak dalam negeri.


"Supaya pasar tidak tanya terus karena sampai saat ini informasinya tidak jelas," kata Darmin Kamis (5/11).

Penerimaan pajak pada tahun 2015 ini kemungkinan besar tidak akan tercapai.

Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan beberapa waktu lalu mengatakan bahwa kemungkinan besar pada tahun 2015 ini akan terjadi pelebaran shortfall atau selisih target dengan capaian penerimaan pajak dari Rp 120 triliun menjadi Rp 130 trililiun sampai Rp 140 triliun.

Darmin mengatakan, shortfall penerimaan pajak tersebut terjadi akibat faktor perlambatan ekonomi global yang berimbas kepada perekonomian nasional.

Untuk menyiasati permasalahan tersebut, Darmin mengatalan, pemerintah melalui Kementerian Keuangan sudah menyiapkan cara agar nantinya kekurangan penerimaan pajak tersebut tidak mengganggu target pemerintah.

"Menkeu sudah siapkan cara bagaimana atasi kebutuhan cash maupun menutupi defisitnya," katanya.

Sayang, Darmin tidak merinci cara yang akan diambil tersebut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto