JAKARTA. Pemerintah semakin percaya diri untuk menerbitkan obligasi global berdenominasi yen Jepang alias samurai bond. Apalagi pekan lalu, lembaga pemeringkat utang asal Jepang yaitu Rating and Investment Information Inc (R&I) menaikkan peringkat utang Indonesia dari BB+ menjadi BBB- dengan outlook stabil. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan mengatakan, kenaikan peringkat utang pemerintah ini berdampak positif bagi rencana penerbitan samurai bond. "Harapannya, yield-nya bisa lebih rendah dari tahun lalu karena kenaikan rating ini," ujar Robert, akhir pekan lalu. Menteri Keuangan Agus Martowardojo memastikan, pemerintah memang akan menerbitkan samurai bond sebelum akhir tahun ini. Ia mengatakan, Pemerintah Indonesia sudah melakukan kunjungan ke Jepang sehubungan dengan rencana penerbitan samurai bond itu.
Pemerintah makin yakin terbitkan samurai bond
JAKARTA. Pemerintah semakin percaya diri untuk menerbitkan obligasi global berdenominasi yen Jepang alias samurai bond. Apalagi pekan lalu, lembaga pemeringkat utang asal Jepang yaitu Rating and Investment Information Inc (R&I) menaikkan peringkat utang Indonesia dari BB+ menjadi BBB- dengan outlook stabil. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan mengatakan, kenaikan peringkat utang pemerintah ini berdampak positif bagi rencana penerbitan samurai bond. "Harapannya, yield-nya bisa lebih rendah dari tahun lalu karena kenaikan rating ini," ujar Robert, akhir pekan lalu. Menteri Keuangan Agus Martowardojo memastikan, pemerintah memang akan menerbitkan samurai bond sebelum akhir tahun ini. Ia mengatakan, Pemerintah Indonesia sudah melakukan kunjungan ke Jepang sehubungan dengan rencana penerbitan samurai bond itu.