KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga bahan makanan selama sepanjang tahun 2017 hingga bulan November cenderung stabil. Pemerintah mengklaim telah berhasil menjaga harga dan stok pangan.   

“Hal tersebut adalah keberhasilan Kementerian dan lembaga yang terkait menjaga harga dan stok,” ujar Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Ninuk Rahayuningrum kepada Kontan.co.id, Selasa (5/12).

Deflasi pada barang makanan dinilai perlu mendapat apresiasi oleh Pengamat Pertanian, Khudori. Pemerintah mampu mengendalikan harga pangan.

“Pemerintah relative berhasil mengendalikan harga pangan yang pada tahun-tahun sebelumnya selalu menjadi sumber utama inflasi,” terang Khudori.

Meski begitu Khudori bilang saat ini harga pangan cenderung stabil tetapi stabil tinggi. Hal itulah yang dinilai Khudori menjadi pekerjaan rumah pemerintah saat ini. Selain itu juga harga bahan pangan di pasar tradisional belum dapat dikendalikan oleh pemerintah.

Kebijakan pemerintah dinilai belum bisa sepenuhnya mengendalikan harga. Penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) dinilai belum mampu menarik harga turun. Daging sapi yang dicontohkan oleh Khudori hingga saat ini belum mampu menarik harga daging sapi ke harga Rp 80.000 per kilogram (kg).

Namun, kebijakan tersebut dinilai ikut menstabilkan harga pangan. Selain adanya HET, kehadiran Satgas Pangan pun memberi efek bagi kestabilan harga bahan makanan.

“Kehadiran Satgas Pangan juga member efek besar bagi mereka yang selama ini memanfaatkan posisinya yang dominan untuk mengeruk keuntungan,” jelasnya.

Inflasi pada bahan makanan pertama kali terjadi dalam sepuluh tahun terakhir. Inflasi terendah pada bahan makanan terjadi pada tahun 2011, di mana terjadi inflasi sebesar 3,64%. Sementara inflasi tertinggi bahan makanan dalam sepuluh tahun terakhir terjadi pada tahun 2008 sebesar 16,35%.

Meski mengalami deflasi dalam hitungan tahun, pada hitungan bulan November harga bahan makanan mengalami inflasi. Inflasi bahan makanan pada bulan November 2017 sebesar 0,37%. Kenaikan harga pun menjadi perhatian pemerintah menjelang akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto