KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan, pemerintah masih konsisten menerapkan kebijakan front loading sebagai strategi pembiayaan utang. Hal ini lantaran pemerintah melihat masih besarnya potensi ketidakpastian pasar keuangan global di sepanjang 2019. Awal Desember, pemerintah telah menerbitkan obligasi berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 3 miliar. Penerbitan global bond ini dilakukan dalam rangka upaya pre-funding oleh pemerintah untuk anggaran 2019. Direktur Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Loto Srinaita Ginting menyatakan, pemerintah masih akan menerapkan strategi front-loading di pertengahan pertama 2019.
Pemerintah masih akan teruskan strategi front loading di awal tahun 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan, pemerintah masih konsisten menerapkan kebijakan front loading sebagai strategi pembiayaan utang. Hal ini lantaran pemerintah melihat masih besarnya potensi ketidakpastian pasar keuangan global di sepanjang 2019. Awal Desember, pemerintah telah menerbitkan obligasi berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 3 miliar. Penerbitan global bond ini dilakukan dalam rangka upaya pre-funding oleh pemerintah untuk anggaran 2019. Direktur Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Loto Srinaita Ginting menyatakan, pemerintah masih akan menerapkan strategi front-loading di pertengahan pertama 2019.