KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan bahwa Blok Corridor merupakan salah satu blok penyumbang produksi gas terbesar di Indonesia. Saat ini kelangsungan pengelolaan ConocoPhilips itu masih dalam ketidakpastian soal hak partisipasi hingga saat ini. Pada tahun 2023 nanti kontrak hak partisipasi dari tiga pengelola yakni ConocoPhillips, Repsol dan Pertamina akan habis. Pemerintah pun terus mendapatkan pertanyaan seputar nasib Blok Corridor. Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto bilang pemerintah memprioritaskan penawaran yang terbaik untuk nasib Blok Corridor.
Pemerintah masih belum putuskan pengelolaan Blok Corridor
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan bahwa Blok Corridor merupakan salah satu blok penyumbang produksi gas terbesar di Indonesia. Saat ini kelangsungan pengelolaan ConocoPhilips itu masih dalam ketidakpastian soal hak partisipasi hingga saat ini. Pada tahun 2023 nanti kontrak hak partisipasi dari tiga pengelola yakni ConocoPhillips, Repsol dan Pertamina akan habis. Pemerintah pun terus mendapatkan pertanyaan seputar nasib Blok Corridor. Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto bilang pemerintah memprioritaskan penawaran yang terbaik untuk nasib Blok Corridor.