Jakarta. Pemerintah terus berupaya meningkatkan daya saing sektor industri dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sejak berlaku efektif pada 1 Januari 2016, kinerja perdagangan Indonesia dengan negara-negara ASEAN masih positif. Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan, secara perdagangan implementasi MEA sudah tidak ada kendala. Pasalnya, mayoritas dari produk yang diperdagangkan di ASEAN sudah bebas bea masuk (BM). "Yang paling utama sekarang peningkatan kompetensi," ujar Saleh, belum lama ini. Beberapa langkah akan dilakukan Kemperin. Pertama, percepatan penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) pemberdayaan industri yang isinya tentang pengaturan kerja sama internasional bidang industri.
Pemerintah masih fokus dongkrak daya saing di MEA
Jakarta. Pemerintah terus berupaya meningkatkan daya saing sektor industri dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sejak berlaku efektif pada 1 Januari 2016, kinerja perdagangan Indonesia dengan negara-negara ASEAN masih positif. Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan, secara perdagangan implementasi MEA sudah tidak ada kendala. Pasalnya, mayoritas dari produk yang diperdagangkan di ASEAN sudah bebas bea masuk (BM). "Yang paling utama sekarang peningkatan kompetensi," ujar Saleh, belum lama ini. Beberapa langkah akan dilakukan Kemperin. Pertama, percepatan penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) pemberdayaan industri yang isinya tentang pengaturan kerja sama internasional bidang industri.