KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik antara Rusia dan Ukraina makin memanas, apalagi setelah Amerika Serikat (AS) dan negara Barat mulai memberlakukan sanksi-sanksi pada bank-bank Rusia. Konflik tersebut dikhawatirkan akan berdampak besar terhadap inflasi Indonesia melalui transmisi harga minyak. Sebab, perang Rusia-Ukraina telah mendorong harga minyak dunia hingga ke level lebih dari US$ 100 per barel. Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) BKF Wahyu Utomo mengungkapkan, pihaknya masih terus memonitor perkembangan geo politik Rusia dan Ukraina terhadap inflasi Indonesia, juga tren kenaikan Indonesia Crude Price (ICP).
Pemerintah Masih Memonitor Dampak Konflik Rusia-Ukraina terhadap Inflasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik antara Rusia dan Ukraina makin memanas, apalagi setelah Amerika Serikat (AS) dan negara Barat mulai memberlakukan sanksi-sanksi pada bank-bank Rusia. Konflik tersebut dikhawatirkan akan berdampak besar terhadap inflasi Indonesia melalui transmisi harga minyak. Sebab, perang Rusia-Ukraina telah mendorong harga minyak dunia hingga ke level lebih dari US$ 100 per barel. Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) BKF Wahyu Utomo mengungkapkan, pihaknya masih terus memonitor perkembangan geo politik Rusia dan Ukraina terhadap inflasi Indonesia, juga tren kenaikan Indonesia Crude Price (ICP).