KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih menyelesaikan peninjauan fasilitas Generalized System of Preference (GSP) dari Amerika Serikat (AS). Fasilitas GSP memang menjadi salah satu pekerjaan yang diminta Presiden Joko Widodo untuk dituntaskan. Bahkan tugas tersebut khusus diberikan kepada Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar yang juga mantan Duta Besar Indonesia untuk AS. "Kita masih bekerja dengan AS terkait masalah GSP," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (30/10). Baca Juga: Jokowi minta dua perjanjian dagang, RCEP dan IEU-CEPA, rampung tahun depan
Pemerintah masih negosiasikan fasilitas GSP dari AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih menyelesaikan peninjauan fasilitas Generalized System of Preference (GSP) dari Amerika Serikat (AS). Fasilitas GSP memang menjadi salah satu pekerjaan yang diminta Presiden Joko Widodo untuk dituntaskan. Bahkan tugas tersebut khusus diberikan kepada Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar yang juga mantan Duta Besar Indonesia untuk AS. "Kita masih bekerja dengan AS terkait masalah GSP," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (30/10). Baca Juga: Jokowi minta dua perjanjian dagang, RCEP dan IEU-CEPA, rampung tahun depan