Pemerintah masuk di proyek kereta batubara Kalteng



JAKARTA. Pemerintah berencana akan ikut dalam pembangunan proyek rel kereta api pengangkut batubara dengan rute Puruk Cahu- Batanjuang- Bangkuang- Kalimantan Tengah. Keikutsertaan ini, rencananya akan mereka lakukan dengan ikut memberikan penjaminan pada proyek tersebut.Direktur Lalu Lintas Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa penjaminan proyek kereta api tersebut saat ini sudah diusulkan kepada Kementerian Keuangan. "Akan segera dibahas," kata Hanggoro kepada KONTAN kemaren.Hermanto Dwi Atmoko, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, sementara itu secara lebih rinci mengatakan, bahwa penjaminan yang telah diusulkan ke Kementerian Keuangan tersebut berbentuk dana dukungan awal proyek alias viability gap fund (VGF). Pilihan dana dukung tersebut diusulkan agar pembangunan proyek senilai US$ 2,3 miliar dollar tersebut bisa segera terlaksana. "Besarannya maksimal sesuai yang diizinkan oleh peraturan yaitu sebesar 49: 51%," katanya.Sekadar catatan, proyek pembangunan rel kereta api pengangkut batubara Bangkuang- Puruk Cahu, adalah salah satu bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Proyek tersebut rencananya dibangun untuk menghubungkan lima kabupaten di wilayah Kalimantan Tengah; Murung Raya, Barito UtaraSelain itu, jalur kereta tersebut juga akan menghubungkan daerah pertambangan di pedalaman Barito dengan pelabuhan di bagian selatan Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Bastary Pandji Indra, Direktur Kerjasama Pemerintah Swasta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pemenang tender proyek ini adalah China Railway Group Limited, perusahaan asal China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Yudho Winarto