Pemerintah Mau Terapkan PPN Multitarif, Pengamat: Langgar Undang-Undang!



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah disebut bakal menerapkan kebijakan multitarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada 2025. Hal itu menyusul keputusan kenaikan PPN menjadi 12% hanya berlaku untuk barang mewah saja.

Menanggapi hal itu, Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda berpandangan keputusan itu bakal pelanggaran Undang-Undang.

“Yang krusial adalah tarif multitarif untuk PPN, di mana ada dua tarif PPN. Pertama tarif PPN 12% untuk barang tergolong mewah. Kedua tarif PPN 11% untuk barang kena PPN selain barang mewah. Saya melihat kebijakan ini justru berpotensi melanggar Undang-Undang,” jelasnya kepada KONTAN, Minggu (15/12).


Dia juga menjelaskan saat ini kajian terkait implementasi PPN multitarif masih sangatlah minim. Sehingga, dirinya mengimbau agar pemerintah dapat terlebih dahulu merampungkan kajian itu secara jelas terlebih dahulu.

Baca Juga: Paket Kebijakan Ekonomi 2025 Diumumkan Besok (16/12), Ekonom Sarankan Hal Ini

Pada saat yang sama, Nailul juga menyoroti kemungkinan pemerintah mengeluarkan sejumlah paket kebijakan untuk menjaga daya beli masyarakat di tahun depan.

“Beberapa insentif sifatnya melanjutkan saja, tidak ada pembaharuan. Insentif bagi pajak UMKM contohnya kan hanya meneruskan apa yang sudah habis masa kebijakannya. Insentif untuk perumahan dan mobil listrik juga sudah ada sebelumnya. Saya tidak melihat ada kebaharuan,” tegasnya.

Sejalan dengan hal itu dirinya memprediksi tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun mendatang tak akan dapat tumbuh signifikan.

Bahkan dia menyebut, berpotensi mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Hal ini berbanding terbalik jika dibandingkan dengan beberapa negara Asia tenggara lainnya yang justru menurunkan pengenaan pajak untuk mendorong kinerja investasi.

“Di saat Vietnam nurunin tarif PPN untuk genjot investasi dan konsumsi, Indonesia justru berjuang keras menjadi juara satu dalam tarif PPN bersama Filipina (juga demikain),” tegasnya.

Selanjutnya: Daerah Ini Alami Hujan Petir, Simak Prakiraan Cuaca Besok (16/12) di Jawa Barat

Menarik Dibaca: Daerah Ini Alami Hujan Petir, Simak Prakiraan Cuaca Besok (16/12) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari