KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (1/10). Lelang yang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari pembiayaan APBN 2019 ini memiliki target indikatif sebesar Rp 7 triliun.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra memperkirakan, jumlah penawaran yang masuk pada lelang hari ini berkisar antara Rp 15 triliun-Rp 25 triliun. Nilai penawaran masuk terbesar masih akan didapati oleh Surat Perbendaharaan Negara serta PBS002.

Baca Juga: Simak daftar lengkap pipeline obligasi BEI hingga September BEI Rp 22,89 triliun

Berdasarkan kondisi di pasar sekunder jelang pelaksanaan lelang, Made memperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini sebagai berikut:

Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 02042020 berkisar antara 5,91% - 6,00%; Project Based Sukuk seri PBS002 berkisar antara 6,66%-6,72%; Project Based Sukuk seri PBS019 berkisar antara 6,75%-6,81%; Project Based Sukuk seri PBS022 berkisar antara 7,97%-8,03%; dan Project Based Sukuk seri PBS015 berkisar antara 8,22%-8,28%.

Baca Juga: ST005 lampaui target penjualan pada Agustus 2019

Sebagai catatan, pada lelang sukuk negara sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp 7,05 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 29,02 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati