KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menetapkan, ada 15 jaringan trayek penyelenggaraan angkutan barang di laut (tol laut). Beberapa trayek tersebut akan dilelang untuk dikelola oleh perusahaan swasta. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Dwi Budi Sutrisno mengatakan, dari 15 trayek tol laut tersebut, sebanyak tujuh trayek akan dilelang ke perusahaan swasta. Sisanya, akan diberikan penugasan ke PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan PT ASDP Indonesia Ferry. "Sampai saat ini kami sedang menyiapkan proses lelang dan diharapkan beberapa perusahaan berminat mendaftar," ujar Dwi saat dihubungi KONTAN, Senin (29/1). Dari 15 trayek tersebut, tujuh trayek yang akan dilelang adalah T5 (Tanjung Perak–Makassar–Tahuna–Tanjung Perak), T7, T8, T9 T10, T11, dan T12.
Pemerintah melelang tujuh trayek tol laut untuk dikelola swasta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menetapkan, ada 15 jaringan trayek penyelenggaraan angkutan barang di laut (tol laut). Beberapa trayek tersebut akan dilelang untuk dikelola oleh perusahaan swasta. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Dwi Budi Sutrisno mengatakan, dari 15 trayek tol laut tersebut, sebanyak tujuh trayek akan dilelang ke perusahaan swasta. Sisanya, akan diberikan penugasan ke PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan PT ASDP Indonesia Ferry. "Sampai saat ini kami sedang menyiapkan proses lelang dan diharapkan beberapa perusahaan berminat mendaftar," ujar Dwi saat dihubungi KONTAN, Senin (29/1). Dari 15 trayek tersebut, tujuh trayek yang akan dilelang adalah T5 (Tanjung Perak–Makassar–Tahuna–Tanjung Perak), T7, T8, T9 T10, T11, dan T12.